Header Ads

23 December 2016

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

                                                                
Kode / Nama Mata Kuliah   : Akidah-Akhlak di Sekolah dan Madrasah                      Revisi ke                    :      -
Satuan Kredit Semester     : 4 (empat)   sks                                                     Tgl revisi                   :          -
Jurusan/prodi                   : PAI                                                                     Tgl mulai berlaku        :13 Desember 2013
Lama pertemuan               : 200  Menit per minggu                                           Dosen penyusun                : Dr. H.Sumedi, M.Ag.
Jml Jam kegiatan laboratorium     : -      Menit                                                  Penanggungjawab Keilmuan:Dr.H. Sumedi,M.Ag.
Standar Kompetensi          : Setelah mengikuti kuliah Akidah-Akhlak di Sekolah dan Madrasah, mahasiswa mampu memahami, menghayati dan mengaplikasikan  akidah-akhlak di Sekolah dan Madrasah dalam kehidupan sehari-hari.
Integrasi-Interkoneksi       : Allah sebagai satu-satunya Pencipta dan Pengatur semua makhluk sehingga tidak ada sesuatu
  yang tidak terkait dengan sesuatu yang lain hanya keterkaitannya bisa dekat dan bisa jauh.
Matakuliah pendukung Integrasi-Interkoneksi  :1. Al-Quran dan al-Hadis
                                                               2. Tasawuf
                                                               3. Teologi 
                                                               4. Sosio-antropologi Pendidikan
                                                              5. Logika
Ranah integrasi-interkoneksi  :    -   Filosofi     :  Akhlak adalah amal. Amal bisa baik dan bisa pula buruk. Amal yang baik maupun
                                      yang buruk terdiri dari dua, yaitu niat dan perbuatan. Jika keduanya baik, maka baiklah amalnya. Jika
                   salah satunya, yakni niat atau perbuatannya,  buruk, maka buruklah amalnya. Yang bertugas
                   menentukan baik-buruknya suatu amal adalah akalnya sedangkan wahyu (al-Quran dan al-Sunnah)
                   memberikan rambu-rambu syariah sebagai petunjuk bagaimana akal melangkah dan mengambil
                   keputusan.
                   Interaksi antara akal dan ayat-ayat qauliyyah dan ayat-ayat kauniyyah membuahkan dan memperkuat
                   keimanan. Semakin besar seseorang menggunakan akal untuk memawahui ayat-ayat Allah, akan
                   semakin kuatlah iman/akidahnya dan semakin kuat iman/akidah seseorang akan semakin kuat dan
                   merdekalah akalnya.
                   Amal yang semakin bermutu adalah indikator peningkatan iman/akidah. Amal adalah nama lain dari
                   akhlak. Amal saleh adalah akhlak mulia. Akhlak (mulia) dan iman merupakan dua hal yang tak
                   terpisahkan. Hilang salah satu, hilanglah yang lain.
                   Akhlak merupakan aktivitas internal (pekerjaan akal atau hati) maupun aktivitas eksternal yang
                   dilakukan oleh anggota tubuhnya, yang bersumber dari kesadaran batinnya, yakni iman/akidah. Akhlak
                   berbicara baik-buruk aktivitas lahir dan batin secara vertikal di satu sisi dan secara horizontal di sisi lain.
                   Oleh krena itu, akhlak ini erat hubungannya dengan sosiologi, antropologi, syariah, logika serta al-
                   Quran dan al-Sunnah yang menjadi dasar utama akidah-akhlaq.

-   Materi      : al-Quran: al-Baqarah [2]:177; al-Muddatsir 74: 4; al-Qalam 68:4


Deskripsi Umum Mata kuliah: Akidah-Akhlak di Sekolah dan Madrasah adalah materi akidah-akhlak di sekolah dan madrasah yang diajarkan kepada peserta didik/murid yang muslim di SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK di seluruh wilayah indonesia. Akidah-Akhlak (terpuji) rasulullah adalah al-Quran sehingga akidah-akhlak (terpuji) dapat juga dikatakan sebagai ibadah atau amal saleh. Akhlak
terpuji disebut juga dengan istilah khusus, yaitu adab. Sedangkan akhlak tercela disebut maksiat. Akhlak kadangkala   diungkapkan dengan istilah moral atau etika meskipun masing-masing mempunyai sejarah dan sumber yang berbeda-beda tetapi semuanya menunjukkan hal yang sama. Singkatnya akidah-akhlak (terpuji) adalah sebutan lain dari iman dan amal (saleh) yang merupakan inti dari ajaran wahyu yang diturunkan kepada para nabi dan utusan Allah (seperti Al-Quran dan Hadis).

Pertemuan ke-
Kompetensi Dasar

Indikator

Materi Pokok
Aktivitas Pembelajaran
Referensi
Ke-1-2
Memahami manfaat taaruf dan wawasan orientasi akidah akhlak

-     Mampu mengenal kekurangan dirinya sendiri dan kelebihan orang lain

-     Mampu menjelaskan orientasi mata kuliah akidah-akhlak
Taaruf dan kontrak belajar
Kuliah Pengantar kepada Akidah Akhlak
Interactive lecturing
-  QS. Al-Hujurat [49]: 13
-  Al-Kahfi [18] :60-82
Ke-3-4
Memahami pengertian
Akidah-Akhlaq
-    Mampu mendefinisikan akidah-Akhlaq menurut bahasa
-    Mampu mendefinisikan akidah-akhlakmenurut istilah
Ta’rif akidah-Akhlaq menurut bahasa dan istilah
Diskusi dan dialog
Jama>l Nashsha>r, Maka>nah al-Al-Akhla>q fi> al-Fikr al-Isla>mi>

ke-5-6
Memahami kausalitas akidah-akhlak
- Mampu menjelaskan alur pembentykan akidah akhlak pada seseorang
-mampu mejelaskan dinamika akidah dan akhlak  
Pembentukan akidah-akhlak

Diskusi dan dialog
Jama>l Nashsha>r, Maka>nah al-Al-Akhla>q fi> al-Fikr al-Isla>mi>,
Ke-7-8
Memahami beberapa konsep: tauhid, teologi, iman, akidah dan ilmu kalam

-  Mampu membedakan konsep-konsep: tauhid, teologi, iman, akidah, dan ilmu kalam
-  Mampu menyebutkan dasar-dasar normatif dan rasionalnya
Tauhid: Teologi dan Ilmu Kalam,IMAN, AKIDAH, AKHLAK, MORAL, ETIKA, ETIKET, DLL.
Diskusi kelompok  dan dialog

Peter Singer, Ethics, Oxford: Oxford University Press.
Ke-9-10
Memahami perbedaan tingkatan akidah-akhlaq untuk SD/MI;SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA
- Mampu menjelaskan perbedaan akidah akhlak untuk SD,SMP,SMA dan yang sederajat
- Mampu menjelaskan persamaan antara akidah-akhlak untuk SD/SMP/SMA dan yang sederajat
Akidah-Akhlak di SD/MI;SMP/MTs; SMA/SMK/MA  
Diskusi kelompok dan dialog
-   ‘Abba>s Mahju>b, Ushu>l al-Fikr al-Tarbawi> fi> al-Isla>mi>, hlm.31-32.
-   Achmad Farichi, Khazanah Pendidikan Agama Islam (untuk Sekolah Dasar), Yudistira, 2006.
-   Junaidi Hidayat, Ayo Memahami Akidah dan Akhlak untuk MTs/SMP Islam, Jakarta: Penerbit Erlangga
-   Syamsuri, Pendidikan Agama Islam untuk SMAkelas X,XI dan XII, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2006

Ke-11-12
Memahami rukun iman dan sifat-sifat Allah dan Rasul-Nya
-mampu Menjelaskan rukun iman
- mampu menjelaskan sifat-sifat Allah –mampu menjelaskan sifat-sifat nabi dan rasulullah (sifat wajib, sifat mustahil dan sifat jaiz).
Rukun Iman/akidah pokok dan Sifat-sifat Allah dan Rasul-Nya
Diskusi kelompok dan dialog
‘Izz al-Di>n, Qawa’id al-Ahka>l fi> Masha>lih al-Ana>m, hlm. 1-170.
Ke-13-14
Membedakan tingkatan materi akidah kepada Allah dan Hari Akhir untuk SD/SMP/SMA dan yang sederajat

mampu menjelaskan akidah kepada Allah dan hari akhir untuk masing-masing tingkat (SD/SMP/SMA dan yang sederajat)
Akidah/Iman kepada Allah dan Hari Akhir (SD/MI;SMP/MTs;
SMA/SMK/MA)
Diskusi kelompok dan dialog
Ali Abd al-Halim Mahmud, Akhlak Mulia diterjemahkan dari al-Tarbiyah al-Khuluqiyyah, Da>r al-Tawzi>’ wa al-Nasyr al-Isla>miyyah, hlm. 178-139.
Ke-15-16
Memahami pengaruh iman kepada Allah dan hari akhir pada akhlak

Mampu menjelaskan pengaruh iman kepada Allah dan akhir pada akhlak
Pengaruh iman kepada Allah dan hari akhir dalam akhlak
Diskusi kelompok dan dialog

‘Izz al-Di>n, Qawa’id al-Ahka>l fi> Masha>lih al-Ana>m, hlm. 1-170.




Ke-17-18
Memahami perbedaan antara iman kepada malaikat Allah dan nabi/rausul-Nya
Mampu menjelaskan makna iman kepada malaikat dan nabi/rasul sesuai dengan tingkat satuan pendidikan
Akidah/Iman kepada Malaikat dan Nabi/Rasul (SD/MI;SMP/MTs;
SMA/SMK/MA)
Diskusi dan dialog
Ibn Qayyim Al-Jauziy- yah, Igha>tsah al-laghfa>n min Masha>yid al-Syaitha>n, hlm.
Ke-19-20
Memahami pengaruh iman kepada malaikat dan rasul-Nya dalam pada akhlak.
-Mampu menghubungkan antara iman kepada malaikat dan nabi/rasul dan  akhlaq
Pengaruh iman kepada Malaikat dan Nabi/rasul pada akhlak sehari-hari seseorang
Diskusi dan dialog
Ali Abd al-Halim Mahmud, Akhlak Mulia diterjemahkan dari al-Tarbiyah al-Khuluqiyyah, Da>r al-Tawzi>’ wa al-Nasyr al-Isla>miyyah, hlm.84-96.
Ke-21-22
Memahami makna iman kepada kitab Allah
-Mampu menjelaskan makna iman kepada kitab Allah
- Mampu menjelaskan isi pokok/ kandungan kitab Allah
Akidah/Iman kepada Kitab Allah (SD/MI;SMP/MTs;
SMA/SMK/MA)
Diskusi dan dialog
Ibn Taymiyyah, Mengenali Gerak-Gerik Kalbu hlm.1-70
Ke-23-24
Membedakan antara makna wahyu dan pemahaman
-          Mampu membedakan antara pengertian wahyu dan pemahaman (fikih)
-          Mampu bersikap secara benar kepada wahyu dan fikih
Wahyu dan dinamika Pemahaman
Diskusi dan dialog
Ibn Qayyim Al-Jauziy- yah, Ighatsah al-Alghfan min Masyayid al-Syaithan, hlm.1-300
Ke-25-26
Memahami qadar dan pengaruhnya pada akhlak
-Mampu menjelaskan makna qadar menurut bahasa
- mampu mendesain masa depan kehidupannya
Akidah/Iman kepada Qadar dan pengaruhnya DALAM kehidupan (SD/MI;SMP/MTs;
SMA/SMK/MA)
Diskusi dan dialog
Ibn Qayyim Al-Jauziy- yah, Ighatsah al-Alghfan min Masyayid al-Syaithan
Ke-27
Memahami prinsip-prinsip akhlak terpuji
-          Mampu menjelaskan prinsip-prinsip akhlak terpuji
-          Mampu menjelaskan kausalitas akhlak terpuji
Akhlak terpuji
Diskusi dan dialog
‘Izz al-Di>n, Qawa’id al-Ahka>l fi> Masha>lih al-Ana>m, hlm. 1-170.
Ke-28
Memeahami kausalitas munculnya akhlak tercela
-          Mampu menjelaskan sebab-sebab munculnya akhlak tercela
-          Mampu memberikan tindakan kuratif terhadap akhlak tercela.
Akhlak tercela
Diskusi dan dialog
‘Izz al-Di>n, Qawa’id al-Ahka>l fi> Masha>lih al-Ana>m, hlm. 1-170.

Daftar Referensi:

Wajib:
  1. Departemen Agama, Alquran dan Terjemahnya
  2. Muhammad ’Abid al-Jabiri, al-’Aql al-Akhla>qi> al-’Arabi>, Beirut: 2001.
  3. ’Izz al-Di>n ’Abd al-Sala>m al-Sulami>, Qawa>’id al-Ahka>m fi> Mas}a>lih} al-Ana>m, Catakan kedua, Beirut:  Da>r al-Kutub al-’Ilmiyyah,2010.
  4. ----------, Syajarah al-Ma’a>rif wa al-Ah}wa>l wa S>a>lih} al-Aqwa>l wa al-A’ma>l, Bairut: Dar al-Fikr, 1966.
  5. Jamal Nashshar, Maka>nah al-Akhla>q fi al-Fikr al-Isla>mi>.
  6. Achmad Farichi, Khazanah Pendidikan Agama Islam (untuk Sekolah Dasar), Yudistira, 2006.
  7. Junaidi Hidayat, Ayo Memahami Akidah dan Akhlak untuk MTs/SMP Islam, Jakarta: Penerbit Erlangga
  8. Syamsuri, Pendidikan Agama Islam untuk SMAkelas X,XI dan XII, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2006
  9. Tyoyib Sah Saputra dan Wahyudi, Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak Madrasah Aliyah,kelas X,XI dan XII, Semarang: Karya Toha Putra,2008.
Dianjurkan :
  1. Ibnu Miskawaih, Tahdzib al-Akhlaq
  2. Syaikh Abu Bakar al-Jazairi, Mengenal Etika dan Akhlak Islam
  3. Jalaluddin Rakhmat, Dahulukan Akhlak di atas fiqih,. Bandung: Mizan, 2007.
  4. Ali Abdul Hamim Mahmud, al-Tarbiyah al-Khuluqiyyah atau Akhlak Mulia
  5. Ibn Taymiyyah, Mengenali Gerak-Gerik Kalbu
  6. Ibn Qayyim al-Jauziyyah, Madarij al-Salikin, juz 1-3
  7. -----------, Igha>tsah al-Laghfa>n min Masha>yid al-Syaitha>n, juz 1-2
  8. Al-Gazali, Ihya>’ ‘Ulu>m al-Di>n, juz 3.



Disusun oleh
Diperiksa oleh :
Disahkan oleh :




Dr. H. Sumedi, M.Ag.

Penanggungjawab Keilmuan



Dr. Sangkot Sirait, M.Ag.
Ketua Jurusan PAI



H. Suwadi, M.Ag., M.Pd.
Dekan



Prof. Dr. H. Hamruni, M.Si.










REFERENSI AKHLAK, ETIKA DAN MORAL SERTA ETIKET
AKHLAK
1385 H, Umar bin Ahmad Barja’, Kitab al-Akhla>q lil-Bani>n, al-Juz’ 1-4, Surabaya: Maktabah
            Muhammad bin Ahmad Nabhan wa Aula<dihi, 1385 H,
1991, Muhammad Abd Allah Darras, Dustu>r al-Akhla>q fi al-Qura>n, Kairo: Dar al-Buhuts al-
            ‘Ilmiyyah, 1991.
1994, Miqdad Yaljin, Daur al-Tarbiyah al-Akhlaqiyyah al-Islamiyyah fi Bina' al-Fard, Dar al-Syuruq,
            1994.
1994, Ibnu Miskawaih, Tahdzib al-Akhlaq, Beirut, 1994.
1995, Ahmad Amin, Etika (Ilmu Akhlak), diterjemahkan oleh Farid Ma’ruf dari judul asli al-Akhla>q,
            Jakarta: Bulan Bintang, 1995.
1995. Ali Abd al-Halim Mahmud, al-Tarbiyah al-Khuluqiyyah, Da>r al-Tawzi>’ wa al-Nasyr al-
            Isla>miyyah, 1995,
2001, Muhammad ‘Abid al-Jabiri, al-‘Aql al-Akhlaqi> al-‘Arabi>, Bairut: Adzar, 2001
2002, Fuad Kauma dan Nipan, Kisah-Kisah Akhlak Tercela, Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2002.
2003, Ahmad Mu’adz Haqqi, Syarah 40 hadits tentang Akhlak, Jakarta Selatan: Pustaka Azzam, 2003.
2003, Syaikh Abu Bakar al-Kazairi, Mengenal Etika dan Akhlak Islam, diterjemahkan dari Islamic
            Etiquette: a part from the Minhaj al-Muslim ( the way of the Muslim), Jakarta: Lentera, 2003.
2005, Musthafa al-‘Adawpy, Fikih Akhlak, diterjemahkan dari Fiqh al-Akhla>q wa al-Mu’amala>t bayn
            al-Mu’minin oleh Salim Bazemool dan Taufik Damas Lc., Jakarta: Qisthi Press, 2005. 
2006, ‘Ali Fikri, Akhlak Terindah untuk Kaum Perempuan, Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2006.
2007, Jalaluddin Rakhmat, Dahulukan Akhlak di atas Fiqih, Bandung: Mizan, 2007.
2008, Murtadha Muthahhari, Quantum Akhlak, diterjemahkan dari kitab  Falsafah al-Akhla>q oleh
            Muhammad Babul ‘Ulum, Yogyakarta: Arti Bumi Intaran, 2008.
2008, Zuhair Amidi, Dustu>r al-Akhla>q min Wahy al-Kitab wa al-Sunnah, Beirut: Dar al-Kutub
            al-‘Ilmiyyah, 2008.
2010, Imam Abu Syaikh, Meneladani Akhlak Nabi, diterjemankan dari Akhla>q al-Nabiy wa
            Adabuhu oleh Abdullah Mu’alim, Jakarta: QisthiPress, 2010,
2010, Beni Ahmad Saebani dan Abdul Hamid, Ilmu Akhlak, Bandung: Pustaka Setia, 2010.
2010, M. Amin Syukur, Studi Akhlak, Semarang: Walisongo Press, 2010.
2011, Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlaq, Yogyakarta: LPPI, 2011.
2011, Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, Jakarta: Rajawali Pers, 2011.
2011, Muhammad Fauqi Hajjaj,Tasawuf Islam & Akhlak, terj. Kamran As’at Irsyady dan Fakhri
            Ghazali, Jakarta: Amzah, 2011.
Hafidz Hasan al-Ma’udi, Taysi>r al-Khallaq fi> ‘ilm al-Akhla>q,
Ismail Thaib, Pengantar Ilmu Akhlak, Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

ETIKA
1990, Peodjawiyatna, Etika Filsafat Tingkah Laku, Jakarta: Rineka Cipta, 1990.
1992, M. Amin Abdullah, The Idea of Universality of Ethical Norms in Ghazali & Kant, Ankara, 1992.
1994, K. Bertens, Etika, Jakarta: Gramedia, 1994.
1994, Peter Singer (ed.), Ethics, Oxford: Oxford University Press, 1994.
1999, William H. Shaw, Social and Personal Ethics, Third Edition, Belmont: Wadsworth Publishing
            Company, 1999.
2002, Amril M., Etika Islam, Telaah Pemikiran Filsafat Moral Raghib Al-Isfahani, Yogyakarta: Pustaka
            Pelajar, 2002.
2003, Zuly Qodir, “Etika Islam: Suatu Pengantar”, dalam Moch. Qasim Mthar, Sejarah, Teologi, dan Etika Agama-
                Agama, Yogyakarta: Dian/Interfidei, 2003, .Hlm. 267-280.
2010, Abd. Haris, Etika Hamka: Konstrukti Etis Berbasis Rasional Religius, Yogyakarta: LkiS, 2010.
2011, Mohammad A. Shomali, Relativisme Etika, Analisis Prinsip-Prinsip Moralitas, Jakarta: Shadra Press, 2011.
Mulyadhi Kartanegara , Etika: “The Art of Living”, dalam Mulyadhi Kartanegara, Menembus Batas Waktu, Panorama Filsafat Islam, Bandung: Mizan, hlm. 67-84. 

MORAL/MORALITAS 
1990, A1.Purwa Hadiwardoyo, Moral dan Masalahnya, Yogyakarta: Kanisius, 1990.
1994, Kahar Masyhur, Membina Moral dan Akhlak, Jakarta: PT Rineka Copta, 1994.
1997, Z.S. Nainggolan, Pandangan Cendekiawan Muslim tentang Moral Pancasila, Moral Barat dan
            Moral Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 1997.
2002, Philippa Foot, Moral Dilemmas and Other Topics in Moral Philosophy, Oxford: Clarendon Press,
            2002,
2008, Asri Budiningsih, Pembelajaran Moral, Jakarta: PT AsdiMahasatya, 2008.
2008, Nurul Zuriah, Pendidikan Moral & Budi Pekerti dalamPerspektif Perubahan, Jakarta: Bumi
            Aksara, 2008.
Karakter
2007, Doni Koesoema A., Pendidikan Karakter, Strategi Pendidikan Anak di Zaman Global, Jakarta:
            Garsindo, 2007.
2011, Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Karakter Perspektif Islam, Bandung: PT Remaja
            Dosdakarya Offset, 2011.
2011, Dharma Kesuma, Cepi Triatna, dan Johar Permana, Pendidikan Karakter Kajian Teori dan
            Praktik di Sekolah, Rosda, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.
2012, Muchlas Samani dan Hariyanto, Konsep dan Model Pendidikan Karakter, Bandung, PT Remaja
            Dosdakarya, cetakan kedua, 2012 (cetakan pertama: 2011).
2012, Novan Ardy Wiyani, Pendidikan Karakter berbasis Iman dan Taqwa, Yogayakarta: Teras, 2012.

Nilai
2004, Dedi Supriadi, Mengartikulasikan Pendidikan Nilai, Bandung: Alfabeta, 2004.
USWAH HASANAH
2011, Raghib As-Sirjani, Uswah lil-‘A>lami>n, Kartasura: Insan Kamil, 2011.


ETIKET
1982, Sayyid Sabiq, Isla>muna, Beirut: Dar al-Fikr, 1982.
1996, Mel.Silberman, Active Learning, (1996).
2002, Hisyam Zaini,dkk, Strategi pembelajaran Aktif, (2002).
2002, Muh. Ali Al-Hasyimi, Menjadi Muslim Ideal, (2002).
2003, Miftah Faridl, Panduan Hidup Muslim, (2003).
2004, Rohmat Mulyana, Mengartikulasikan Pendidikan Nilai, Bandung: Alfata, 2004.
2006, Said Aqil Siraj, Tasawuf sebagai Kritik Sosial, Bandung: Mizan, 2006.
2007, Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran, Jakarta, Bumi Aksara (2007)
Filsafat Akhlak
Omar Mohammad Al-Toumy al-Syaibany, “Prinsip-prinsip yang menjadi dasar Falsafah Akhlak dalam
            Islam”, dalam Omar Mohammad Al-Toumy al-Syaibany, Falsafah Pendidikan Islam, terj. Oleh
            Hasan Langgulung, Jakarta: Bulan Bintang, 1979, hlm. 311-396.
Taufiq Thawil, Falsafah al-Akhla>q: Nasyatuha> wa Tathawwuha>. Kairo: Da>r al-Nahd}ah al-
            ‘Arabiyyah, 1979.
Filsafat Moral
Denise, Peterfreund dan White, Great Traditions in  Ethics, Belmont: Wadsworth Publishing
            Company, 1999.
Ray Billington, Living Philosophy An Introduction to Moral Thought, New York: Routledge & Kegan Paul Ltd., 1993. 
Robert L. Holmes, Basic Moral Philosophy, Belmont: Wadsworth Publishing Company, 1998.
Antologi Akhlak
Antologi Moral
Gordon L. Anderson dan Morton A. Kaplan (Ed.), Morality and Religion, New York: Paragon House,
            1991.
Antologi Karakter:
Damon William (ed.), Bringing in a New Era in Character Education, California: Hoover Instituition
            Press, 2002.

Artikel Akhlak
Tsa>niyya> fi> al-Akhla>q”, dalam Mushthafa Hilmi, Mana>hij ak-Bahs|fi> al-‘Ulu>m al-Insa>niyyah,  Beirut: Da>r al-Kutub al-‘Ilmiyyah,  1971, hlm. 147-170.
Buku-buku yang Relevan dengan Akhlak
al-Ha>fiz bin Hajar al-A’Asqala>ni:Ba>b al-Targi>b fi> Maka>rim al-Akhla>q”, dalam al-Ha>fiz bin Hajar
            al-A’Asqala>ni>, Bulu>g al-Mara>m, Indonesia: Maktabah Da>r Ihya>’ al-Kutub al-‘Arabiyah, t.t.,
            hlm. 307-309.
AL-Muhasibi, Menuju Hadirat Ilahi Panduan bagi Kafilah Ruhani,diterjemahkan oleh Tholib Anis,
            Bandung: AL-Bayan, 2003.
Ibn Taymiyyah, Penyakit Hati, diterjemahkan dari Amra>d} al-Qulu>b wa Syifa>uha> oleh Zainul Muttaqin
            dan Dhazali Mukri, Yogyakarta: Titian Ilahi Press, 1997.
Ibn Taymiyyah, Mengenali Gerak-Gerik Kalbu, diterjemahkan dari al-Tuhfah al-‘Ira>qiyyah fi> al-
            A’ma>l al-Qalbiyyah oleh Muhammad Mighwar, Bandung: Pustaka Hidayah, 2001.
Imam al-Mawardi, Jalan MeraihKebahagiaan Dunia dan Akhirat, terjemahan dari Adab al-Dunya wa
            al-Di>n, Jakarta: Sahara Intisains, 2009.
Muhaji Fikriono, Puncak Makrifat Jawa, Pengembaraan Batin Ki Ageng Suryomentaram, Jakarta:
            Noura Books, 2012.
Rif’at Syauqi Nawawi, Kepribadian Qur’ani, Jakarta: Amzah, 2011.
Sa>lih ‘Abd al-‘Azi>z, “Al-Tarbiyah al-Khuluqiyyah”, dalam Sa>lih ‘Abd al-‘Azi>z, al-Tarbiyah wa t}uruq
            al-Tadri>s,Kairo: Da>r al-Ma’a>rif, 1971, hlm. 231-282.
Sayyid Muhammad, al-Tahiyah wa al-Targib fi> al-Tarbiyah wa al-Tahdzib, Surabaya: Maktabah
            Muhammad bin Ahmad Nabhan wa Awladuhu, t.t.
Sayyid Sabiq, Islamuna, Beirut: Dar al-Fikr, 1982., hlm.131-208.
Sidi Gazalba, Sistematika Filsafat Buku Keempat Pengantar kepada Teori Nilai, Jakarta: Bulan
            Bintang, 1981.
Zayn al-‘A>bidi>n bin Munawwir al-Muqri>, Waz}a>if al-Muta’allim, Yogyakarta: Maktabah al-
            Munawwir, 1384H.




0 Comments:

Post a Comment