Header Ads

01 December 2014

HAND OUT PANCASILA : BAGIAN 11 PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN

III.                PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN NASIONAL.

A.      PENGERTIAN PARADIGMA.
*     Istilah “Paradigma” dalam masalah populer secara terminology mengandung konotasi pengertian : sumber nilai, kerangka pikir, model, orientasi dasar, sumber asas serta arah dan tujuan.

*     Dalam dunia ilmu penetahuan inti sari pengertian “Paradigma” adalah suatu asumsi – asumsi teoritis yang umum, sehingga merupakan suatu sumber hukum, metode, serta penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri serta karakter ilmu pengetahuan itu sendiri.

B.      PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA BANGSA.
*     Bangsa meliputi pembangunan fisik dan non fisik.

*     Hakikat bangsa adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya.

*     Bangsa bertujuan untuk mewujudkan cita – cita dan tujuan nasional seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

*     Pancasila sebagai paradigma bangsa merupakan sumber nilai, kerangka berpikir, dan orientasi arah bangsa.

C.      PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN IPTEK.
*     IPTEK pada hakikatnya merupakan suatu hasil kreatifitas rohani manusia.

*     Pengembangan IPTEK sebagai hasil budaya manusia harus didasarkan pada moral Ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab.

*     Pancasila yang sila – silanya merupakan kesatuan yang sistematis haruslah menjadi system etika dalam pengembangan IPTEK.

D.      PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN POLEKSOSBUD HANKAM.
*     Pengembangan politik yang dilandasi kedaulatan rakyat secara demokratis sesuai dengan hak asasi manusia.

*     Pengembangan ekonomi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk menciptakan kesejahteraan yang merata.

*     Pengembangan Sosial Budaya harus dapat mengangkat nilai – nilai yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai nilai dasar Pancasila.

*     Pengembangan Hankam haruslah diperuntukan demi terwujudnya keadilan dalam hidup masyarakat agar benar – benar negara meletakan pada fungsi yang sebenarnya sebagai suatu negara hukum dan bukannya suatu negara yang berdasarkan atas kekuasaan.


0 Comments:

Post a Comment