Header Ads

22 December 2014

RINGKASAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

n  Pengertian administrasi
Istilah / kata administrasi berasal dari bahasa Latin ad + ministrare yang berarti melayani, membantu, menunjang, dan memenuhi.
Dalam bahasa Inggris administration berasal dari kata kerja to administer yang berarti mengatur, memelihara, atau mengarahkan. Kata administration inilah yang kemudian diambil alih  ke dalam bahasa Indonesia menjadi administrasi, yang mempunyai pengertian “segenap rangkaian perbuatan penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu” (Pariata Westra, dkk. Ensiklopedi Adminstrasi)
Administrasi, adalah suatu proses yang terdapat pada semua usaha kerja sama atau usaha kelompok, baik Negara, pemerintah atau swasta, sipil ataupun militer, baik secara besar-besaran ataupun secara kecil-kecilan, seperti misalnya perusahaan, lembaga-lembaga pemerintahan, lembaga-lembaga pendidikan dan sebagainya.
n  Pengertian dan tujuan adminiistrasi pendidikan serta pendekatan pendekatan
A.    Administrasi pendidikan
adalah rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerja sama sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan secara berencana dan sistematis yang diselenggarakan dalam lingkungan tertentu, terutama berupa lembaga pendidikanformal.(HadariNawawi,(1987).
B.     Tujuan Administrasi pendidikan
di lembaga-lembaga pendidikan adalah untuk mencapai dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja dalam mencapai tujuan  pendidikan yang telah ditentukan.
Efektif ialah suatu keadaan yang mengandung pengertian mengenai terjadinya efek atau hasil yang dikehendaki.
Sedangkan yang dimaksud efisien adalah suatu pengertian yang menggambarkan perbandingan terbaik antara usaha dengan hasilnya.
Administrasi pendidikan dapat dibahas dari tiga pendekatan yaitu pendekatan proses, pendekatan sistem, dan pendekatan tingkah laku.
C.    Pendekatan dalam administrasi
Pendekatan proses
Menurut pendekatan ini administrasi merupakan ilmu yang mempelajari tahapan proses kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Adapaun proses administrasi itu dimulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi, atau yang dikenal dengan fungsi-fungsi pokok administrasi.
Pendekatan sistem
Yaitu pendekatan yang melihat administrasi sebgai proses untuk mengolah masukan menjadi keluaran.
Sistem menurut Allport (1983), yaitu suatu agregasi (kumpulan) elemen yang dinamis, yang berhubungan satu sama lain dan saling tergantung, serta berjalan sesuai dengan hukum-hukum tertentu. Sistem ini menghasilkan suatu keluaran (output)
Suatu sistem mempunyai ativitas dan menjaga interaksi serta kesatuan di antara elemen-elemennya.
Pendekatan tingkah laku Yaitu melihat administrasi sebagai gejala tingkah laku. Tinjauan administrasi dari sudat tingkah laku mempunyai aspek yang luas, sebab untuk mempelajari kerja sama tersebut, perlu dipelajari hakekat individu, hakekat kelompok, tujuan yang harus dicapai dan bagaimana tujuan tersebut harus dicapai.
n  Lembaga pendidikan sebagai suatu system memiliki elemen elemen antara lain:
Lembaga pendidikan atau sekolah sebagai suatu sistem meliputi elemen-elemen sebagai berikut:
1. Raw Input yaitu calon siswa.
2. Instumental Input, terdiri dari guru, pegawai non guru, kurikulum/program pengajaran, sarana dan prasarana, dan biaya pendidikan/keuangan.
3. Transformasi/pengolahan yaitu proses pembelajaran.
3. Output yaitu lulusan.
4. Environmental input yaitu lingkungan.
n  Pengertian, fungsi ,manfaat , langkah-langkah dan  Prinsip-prinsip Perencanaan
A.    Perencanaan
adalah aktivitas atau kegiatan menyusun garis-garis besar yang luas tentang hal-hal yang akan dikerjakan dan cara-cara mengerjakannya untuk mecapai tujuan tertentu
Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang dapat dilaksanakan.
B. Perencanaan mempunyai fungsi antara lain:
1. Menunjukkan arah perkembangan yang akan dituju.
2. Sebagai pedoman atau peta jalan dalam  melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
3. Sebagai sarana inovasi pendidikan.
4. Sebagai usaha untuk mennyelaraskan antara sumber daya dengan harapan atau tujuan yang akan dicapai.
5. Sebagai salah satu dasar untuk megadakan control dan evaluasi.
C. Prinsip perencanaan
  1. Perencanaan disusun berdasarkan data.
  2. Perencanaan harus komprehensip.
  3. Perencanaan itu obyektif rasional.
  4. Mempermudah tercapainya tujuan.
  5. Disertai oleh perincian yang teliti.
  6. Rencana harus fleksibel dan responsip.
  7. Rencana harus merupakan forcasting.
  8. Rencana tidak boleh terlepas dari pemikiran pelaksanaan.
  9. Rencana harus dibuat oleh orang-orang yang sungguh-sungguh memahami tujuan
      organisasi.(Sondang P.Siagian)
Prinsip-prinsip Perencanaan Pendidikan
   1. Prencanaan itu interdisipliner.
   2. Perencanaan itu fleksibel, dalam arti dinamis dan responsif terhadap tuntutan masyarakat terhadap pendidikan.
   3. Perencanaan itu obyektif dan rasional.
   4. Perencanaan itu tidak dimulai dari nol tetapi dari apa yang  dimiliki.
   5. Perencanaaan itu wahana untuk menghimpun kekuatan secara terkoordinir.
   6. Perencanaan itu disusun dengan data.
   7. Perencanaan itu mengendalikan kekuatan sendiri.
   8. Perencanaan itu komprehensip dan ilmiah, dalam arti mencakup seluruh aspek esensial pendidikan dan disusun secara sistematis.
D. Langkah-langkah Perencanaan
  1. Identifikasi masalah yang dihadapi.
  2. Merumuskan dan menjelaskan tujuan dan  lingkup perencanaan.
  3. Mengumpulkan informasi/data internal dan eksternal organisasi.
  4. Menganalisis data.
  5. Memilih dan menentukan alternatif.
  6. Menciptakan sistem pengawasan dan evaluasi.
  7. Merumuskan dalam bentuk rencana dan dituangkan dalam “buku cetak biru” atau “blue print”
n  Asas asas dan prinsip prinsip organisasi
Agar organisasi itu dapat hidup sehat dan dinamis, dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien, maka organisasi itu harus memenuhi asa-asas  atau prinsip prinsip organisasi sebagai berikut:
1. Tujuan organisasi harus jelas, dan dipahami serta diterima oleh semua anggota organisasi.
2. Adanya pengelompokan kerja dan pembagian tugas yang tepat.
3. Rentangan kontrol atau luas pengawasan hendanya dibatasi.
4. Adanya kesatuan perintah dan kesatuan arah yang jelas.
5. Adanya interkomunikasi yang sehat dan harmonis.
6. Adanya kemauan semua orang dalam organisasi untuk bekerja sama.
n  Menurut Abrahan H. Maslow ada lima hirarki kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi,yaitu:
1. Physiological needs, yaitu kebutuhan msnusia yang sangat pokok yang meliputi kebutuhan akan makan, pakaian dan tempat tinggal.
2. Safety needs, yaitu kebutuhan akan rasa aman.
3. Affection needs, yaitu kebutuhan akan diterima sebagai anggota kelompok.
4. Esteem needs, yaitu kebutuhan akan penghargaan atau prestise.
5. Self actualizatin, yaitu kebutuhan akan kemampuan untuk mengaktualisasikan potensinya.


n  Apa yang dimaksud dengan TS, HS, CS jika dikaitkan dengan management skill:
1.         TS ( Teachnical Skill) yaitu kemampuan menggunakan pengetahuan, metode, dan teknik menjalankan tugas.
2.         HS (Human Relation Skill) atau ketrampilan hubungan insani yaitu ketrampilan menjalin dan membina hubungan kerjasama dengan semua orang yang terlibat dalam usaha kerjasama(HS).
3.         CS (Conceptual Skill) yaitu kemampuan melihat organisasi, lingukungan, dan program organisasi sebagai satu kesatuan yang utuh utk dikembangkan secara optimal.

n  DP3 (non personalia)
Pengertian dari DP3 (daftar penilaian Pelaksana Pekerjaan) adalah berupa sebuah daftar penilaian pekerjaan yg bertujuan utk memperoleh bahan2 pertimbangan yg obyektif.
Tata cara penyampaian dilakukan sbg berikut:
1.         DP3  yg telah ditandatangani oeh pejabat penilai diberikan secara langsung dan rahasia kpd PNS yg dinilai.
2.         Apabila tempat bekerja antara pejabat penilai dg PNS yg dinilai berjauhan, maka DP3 tsb dikirimkan kpd PNS yang dinilai .
3.         PNS yg dinilai wajib mencntumkan tanggal penerimaan DP3 yg diberikan/ dikirimkan kepada nya pda ruangan yg telah diserhkn.
4.         Apabila PNS yg menyetujui atas penilaian terhadap dirinya sbgaimana tertuang dalam DP3, mka ia membubuhi tnda tngannya pd tmpat yg telah disediakan dan ssudah itu mngmblikan DP3 trsbut kpd pjabat penilai slmbat-lmbtnya 14 hari terhitung mulai ia menerima DP3.
5.         DP3 yang telah dibubuhi tanda tangan oleh PNS dinilai, dikirimkan oleh pejabat penilai kpd atasan pejabat penilai dlm waktu yg sesingkat mungkin untuk mendapatkan pengesahan.

n  Kurikulum
v   Fungsi kurikulum
1) tingkat effektif  penggunaan SD Kur,
2) Equity : berkeadilan,
3) Sesuaikan dg kebutuhan psrta didik,
4) kinerja yg trs meningkat, dan
5) libatkan partisipasi masy.
v   Kelemahan KTSP
1.            Kurangnya SDM yg diharapkan mampu menjabarkan KTSP pada kebanyakan satuan pendidikan yg ada.
2.            Kurangnya ketersediaan sarana prasarana pendukung pelaksanan KTSP.
3.            Banyak guru yg blm memahami KTSP scr  komprehensif
4.            Penerapan KTSP membuat pengurangan jam pelajaran yg berdampak berkurangnya pendapatan guru.

v   Kelebihan KTSP
1.            Mendorong terwujudnya otonomi sekolah dlm menyelanggarakan pddkn
2.            Mendorong para guru kepsek dan managemen sekolah tuk meningkatkan kreatifitasnya dlm penyelanggaraan prog pnddkn
3.            Menggunakan berbagai sumber belajar
4.            Berpusat pada siswa
5.            Kegiatan pembelajaran lebih bervariasi
6.            Guru sbg fasilitator

n  Makna koordinasi
A.    Kesamaan
adalah sama dalam visi msi langkah langkah untuk mencapai tujuan bersama
contohnya : didalam prinsip majunya sebuah sekolah kelompok yang terlibat harus menentukan visi dan misi yang sama dalam meningkatkan tujuan bersama.
B.     Orientasi
Adalah bahwa sanya titik pusat dari sebuah orientasi itu adalah sebuah lembaga contohnya sebuah sekolah
C.     Organisasikan
Adalah mempunyai maksud adanya sebuah perrintah untuk mengatur orang berkoordinasi dalam artian memiliki gagasan satu tujuan agar sifat egoism individu tidak ada dalam berorganisasi contohnya satu orang dengan yang lainnya harus memiliki rasa kerja sama yang kuat.
D.    Rumuskan
Adalah sebuah kegiatan yang berusaha merumuskan semua permasalahan yang memiliki tujuan untuk menciptakan kewewenangan, tanggung jawab dan tugas yang terhindar dari tumpah tindih kinerja dalam organisasi.
Contoh menepatkan kerja sesuai dengan kemampuan supaya tidak terjadi tumpang tindih dalam kinerja nya.
E.     Diskusikan
Berusaha mencari cara yang seefisien dan seefektif mngkin serta menciptakan komunikatif dalam komunikasi contoh didalam sebuah organisasi yaitu osis harus segala permasalahan di diskusikan sedemikian rupa supaya tercapainya tujuan yang di harapkan.
F.      Informasikan
Semua hasil diskusi  disampaikan secepatnya kepada semua pihak yang ada dalam jaringan koordinasi tersebut contoh  hasil diskusi disampakan ketua atau yang bertugas keada semua pihak yang terlibat dalam organisasi baik secara lisan maupun tehknologi
G.    Negosiasikan
Dalam perundingan untuk mencari sebuah kesepakatan harus saling menghormati jangan sampai pihak dari yang berkoordinasi justru di rugikan contohnya memberikan keringan dalam bentuk biaya pada proses koordinasi kedua belah pihak.
H.    Atur jadwal
Jadwal diatur dan di manage dengan baik dan bagus
I.       Solusikan
Mampu memberikan solusi untuk menghadapi berbagai masalah yanga a dalam organisasi dan mampu memecahkan masalah secara bersama
Contoh ( cari sendiri)
J.       Insyafkan
Dapat memberikan perubahan dalam perubahan setiap individu dalam apa yang tidak di harapkan terhadap hasil kinerja koordinsai tersebut.

n  Hubumgan Administrasi,Manajemen, Leadership, dan Komunikasi
ü Manajemen adalah “segenap perbuatan menggerakkan sekelompok orang dan mengerahkan
fasilitas dalam suatu usaha kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu”.(Ensiklopedi Administrasi).
ü Dalam batas-batas tertentu dapat dikatakan bahwa manajemen adalah inti dari administrasi.
Sebab orang yang bertanggung jawab dalam melaksankan admintrasi atau seorang administrator dalam melaksanakan fungsi-fungsi administrasi harus memiliki kemampuan manajemen, yaitu kemampuan menggerakkan orang lain atau bawahan agar mereka mau bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.(Sondang P.Siagian, 1977).
    
Keterangan
Leadership > sebagai bagian dari manajemen, liedership atau kepemimpinan adlh bagian pnting
dari manjemen ttpi tdak sama dg manjaemen, liadership mrpkan kmmpuan seseorang untuk mmpengaruhi orglain agar bkerja mncapai tujuan dan sasaran
Sdgkan manjemen mncakup liadership ttpi juga mncakup fungsi-fngsi lain sperti perencanaan
pengorganisasian dan pengawasan.
Sdgkan administrasi berfungsi untuk pencapaian dan peningkatan efektifitas daan efisiensi kerja
dalam mncapai tujuan pndidikan yg telah ditentukan.


0 Comments:

Post a Comment