Istilah
/ kata administrasi berasal dari bahasa Latin ad + ministrare
yang berarti melayani, membantu, menunjang, dan memenuhi.
Dalam
bahasa Inggris administration berasal dari kata kerja to
administer yang berarti mengatur, memelihara, atau mengarahkan. Kata
administration inilah yang kemudian diambil alih ke dalam bahasa Indonesia menjadi administrasi,
yang mempunyai pengertian “segenap rangkaian perbuatan penyelenggaraan dalam
setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu”
(Pariata Westra, dkk. Ensiklopedi Adminstrasi)
Administrasi,
adalah suatu proses yang terdapat pada
semua usaha kerja sama atau usaha kelompok, baik Negara, pemerintah atau
swasta, sipil ataupun militer, baik secara besar-besaran ataupun secara
kecil-kecilan, seperti misalnya perusahaan, lembaga-lembaga pemerintahan,
lembaga-lembaga pendidikan dan sebagainya.
n Pengertian dan tujuan
adminiistrasi pendidikan serta pendekatan pendekatan
A. Administrasi pendidikan
adalah
rangkaian kegiatan atau keseluruhan proses pengendalian usaha kerja sama
sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan secara berencana dan sistematis
yang diselenggarakan dalam lingkungan tertentu, terutama berupa lembaga
pendidikanformal.(HadariNawawi,(1987).
B. Tujuan Administrasi pendidikan
di
lembaga-lembaga pendidikan adalah untuk mencapai dan meningkatkan efektivitas
dan efisiensi kerja dalam mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditentukan.
Efektif
ialah suatu keadaan yang mengandung pengertian mengenai terjadinya efek atau
hasil yang dikehendaki.
Sedangkan
yang dimaksud efisien adalah suatu pengertian yang menggambarkan perbandingan
terbaik antara usaha dengan hasilnya.
Administrasi
pendidikan dapat dibahas dari tiga pendekatan yaitu pendekatan proses,
pendekatan sistem, dan pendekatan tingkah laku.
C.
Pendekatan
dalam administrasi
Pendekatan
proses
Menurut
pendekatan ini administrasi merupakan ilmu yang mempelajari tahapan proses
kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Adapaun proses
administrasi itu dimulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi, atau yang
dikenal dengan fungsi-fungsi pokok administrasi.
Pendekatan
sistem
Yaitu
pendekatan yang melihat administrasi sebgai proses untuk mengolah masukan
menjadi keluaran.
Sistem
menurut Allport (1983), yaitu suatu agregasi (kumpulan) elemen yang dinamis,
yang berhubungan satu sama lain dan saling tergantung, serta berjalan sesuai
dengan hukum-hukum tertentu. Sistem ini menghasilkan suatu keluaran (output)
Suatu
sistem mempunyai ativitas dan menjaga interaksi serta kesatuan di antara
elemen-elemennya.
Pendekatan
tingkah laku Yaitu melihat administrasi sebagai gejala
tingkah laku. Tinjauan administrasi dari sudat tingkah laku mempunyai aspek
yang luas, sebab untuk mempelajari kerja sama tersebut, perlu dipelajari
hakekat individu, hakekat kelompok, tujuan yang harus dicapai dan bagaimana
tujuan tersebut harus dicapai.
n
Lembaga pendidikan sebagai suatu system memiliki
elemen elemen antara lain:
Lembaga
pendidikan atau sekolah sebagai suatu sistem meliputi elemen-elemen sebagai
berikut:
1.
Raw Input yaitu calon siswa.
2.
Instumental Input, terdiri dari guru, pegawai non guru, kurikulum/program pengajaran, sarana dan prasarana,
dan biaya pendidikan/keuangan.
3.
Transformasi/pengolahan yaitu proses pembelajaran.
3.
Output yaitu lulusan.
4.
Environmental input yaitu lingkungan.
n Pengertian, fungsi ,manfaat , langkah-langkah
dan Prinsip-prinsip Perencanaan
A.
Perencanaan
adalah
aktivitas atau kegiatan menyusun garis-garis besar yang luas tentang hal-hal
yang akan dikerjakan dan cara-cara mengerjakannya untuk mecapai tujuan tertentu
Perencanaan
yang baik adalah perencanaan yang dapat dilaksanakan.
B. Perencanaan mempunyai fungsi antara lain:
1.
Menunjukkan arah perkembangan yang akan dituju.
2.
Sebagai pedoman atau peta jalan dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
3.
Sebagai sarana inovasi pendidikan.
4.
Sebagai usaha untuk mennyelaraskan antara sumber daya dengan harapan atau
tujuan yang akan dicapai.
5.
Sebagai salah satu dasar untuk megadakan control dan evaluasi.
C. Prinsip perencanaan
1.
Perencanaan disusun berdasarkan data.
2.
Perencanaan harus komprehensip.
3.
Perencanaan itu obyektif rasional.
4.
Mempermudah tercapainya tujuan.
5.
Disertai oleh perincian yang teliti.
6.
Rencana harus fleksibel dan responsip.
7.
Rencana harus merupakan forcasting.
8.
Rencana tidak boleh terlepas dari pemikiran pelaksanaan.
9.
Rencana harus dibuat oleh orang-orang yang sungguh-sungguh memahami tujuan
organisasi.(Sondang P.Siagian)
Prinsip-prinsip Perencanaan Pendidikan
1. Prencanaan itu interdisipliner.
2. Perencanaan itu fleksibel, dalam arti
dinamis dan responsif terhadap tuntutan masyarakat terhadap pendidikan.
3. Perencanaan itu obyektif dan rasional.
4. Perencanaan itu tidak dimulai dari nol
tetapi dari apa yang dimiliki.
5. Perencanaaan itu wahana untuk menghimpun
kekuatan secara terkoordinir.
6. Perencanaan itu disusun dengan data.
7. Perencanaan itu mengendalikan kekuatan
sendiri.
8. Perencanaan itu komprehensip dan ilmiah,
dalam arti mencakup seluruh aspek esensial pendidikan dan disusun secara
sistematis.
D. Langkah-langkah Perencanaan
1. Identifikasi masalah yang dihadapi.
2. Merumuskan dan menjelaskan tujuan dan lingkup perencanaan.
3. Mengumpulkan informasi/data internal dan
eksternal organisasi.
4. Menganalisis data.
5. Memilih dan menentukan alternatif.
6. Menciptakan sistem pengawasan dan
evaluasi.
7. Merumuskan dalam bentuk rencana dan
dituangkan dalam “buku cetak biru” atau “blue print”
n Asas asas dan prinsip
prinsip organisasi
Agar
organisasi itu dapat hidup sehat dan dinamis, dapat mencapai tujuan secara
efektif dan efisien, maka organisasi itu harus memenuhi asa-asas atau prinsip prinsip organisasi sebagai
berikut:
1. Tujuan organisasi harus jelas, dan dipahami
serta diterima oleh semua anggota organisasi.
2. Adanya pengelompokan kerja dan pembagian
tugas yang tepat.
3. Rentangan kontrol atau luas pengawasan
hendanya dibatasi.
4. Adanya kesatuan perintah dan kesatuan arah
yang jelas.
5. Adanya interkomunikasi yang sehat dan
harmonis.
6. Adanya kemauan semua orang dalam organisasi
untuk bekerja sama.
n
Menurut Abrahan H. Maslow
ada lima hirarki kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi,yaitu:
1. Physiological needs, yaitu kebutuhan
msnusia yang sangat pokok yang meliputi kebutuhan akan makan, pakaian dan
tempat tinggal.
2. Safety needs, yaitu kebutuhan akan
rasa aman.
3. Affection needs, yaitu kebutuhan
akan diterima sebagai anggota kelompok.
4. Esteem needs, yaitu kebutuhan akan
penghargaan atau prestise.
5. Self actualizatin, yaitu kebutuhan
akan kemampuan untuk mengaktualisasikan potensinya.
n
Apa yang dimaksud dengan TS, HS, CS jika dikaitkan
dengan management skill:
1.
TS ( Teachnical Skill) yaitu kemampuan menggunakan
pengetahuan, metode, dan teknik menjalankan tugas.
2.
HS (Human Relation Skill) atau ketrampilan hubungan
insani yaitu ketrampilan menjalin dan membina hubungan kerjasama dengan semua
orang yang terlibat dalam usaha kerjasama(HS).
3.
CS (Conceptual Skill) yaitu kemampuan melihat
organisasi, lingukungan, dan program organisasi sebagai satu kesatuan yang utuh
utk dikembangkan secara optimal.
n
DP3 (non personalia)
Pengertian dari DP3 (daftar penilaian
Pelaksana Pekerjaan) adalah berupa sebuah daftar penilaian pekerjaan yg
bertujuan utk memperoleh bahan2 pertimbangan yg obyektif.
Tata cara penyampaian dilakukan sbg
berikut:
1.
DP3 yg telah
ditandatangani oeh pejabat penilai diberikan secara langsung dan rahasia kpd
PNS yg dinilai.
2.
Apabila tempat bekerja antara pejabat penilai dg PNS
yg dinilai berjauhan, maka DP3 tsb dikirimkan kpd PNS yang dinilai .
3.
PNS yg dinilai wajib mencntumkan tanggal penerimaan
DP3 yg diberikan/ dikirimkan kepada nya pda ruangan yg telah diserhkn.
4.
Apabila PNS yg menyetujui atas penilaian terhadap
dirinya sbgaimana tertuang dalam DP3, mka ia membubuhi tnda tngannya pd tmpat
yg telah disediakan dan ssudah itu mngmblikan DP3 trsbut kpd pjabat penilai
slmbat-lmbtnya 14 hari terhitung mulai ia menerima DP3.
5.
DP3 yang telah dibubuhi tanda tangan oleh PNS dinilai,
dikirimkan oleh pejabat penilai kpd atasan pejabat penilai dlm waktu yg
sesingkat mungkin untuk mendapatkan pengesahan.
n
Kurikulum
v Fungsi kurikulum
1) tingkat effektif
penggunaan SD Kur,
2) Equity : berkeadilan,
3) Sesuaikan dg kebutuhan psrta didik,
4) kinerja yg trs meningkat, dan
5) libatkan partisipasi masy.
v Kelemahan KTSP
1.
Kurangnya SDM yg diharapkan mampu menjabarkan KTSP
pada kebanyakan satuan pendidikan yg ada.
2.
Kurangnya ketersediaan sarana prasarana pendukung
pelaksanan KTSP.
3.
Banyak guru yg blm memahami KTSP scr komprehensif
4.
Penerapan KTSP membuat pengurangan jam pelajaran yg
berdampak berkurangnya pendapatan guru.
v Kelebihan KTSP
1.
Mendorong terwujudnya otonomi sekolah dlm
menyelanggarakan pddkn
2.
Mendorong para guru kepsek dan managemen sekolah tuk
meningkatkan kreatifitasnya dlm penyelanggaraan prog pnddkn
3.
Menggunakan berbagai sumber belajar
4.
Berpusat pada siswa
5.
Kegiatan pembelajaran lebih bervariasi
6.
Guru sbg fasilitator
n Makna koordinasi
A.
Kesamaan
adalah sama dalam visi msi langkah langkah untuk mencapai tujuan bersama
contohnya : didalam prinsip majunya sebuah sekolah kelompok yang terlibat harus menentukan visi dan misi yang sama dalam meningkatkan tujuan bersama.
adalah sama dalam visi msi langkah langkah untuk mencapai tujuan bersama
contohnya : didalam prinsip majunya sebuah sekolah kelompok yang terlibat harus menentukan visi dan misi yang sama dalam meningkatkan tujuan bersama.
B.
Orientasi
Adalah bahwa sanya titik pusat dari sebuah
orientasi itu adalah sebuah lembaga contohnya sebuah sekolah
C.
Organisasikan
Adalah mempunyai maksud adanya sebuah
perrintah untuk mengatur orang berkoordinasi dalam artian memiliki gagasan satu
tujuan agar sifat egoism individu tidak ada dalam berorganisasi contohnya satu
orang dengan yang lainnya harus memiliki rasa kerja sama yang kuat.
D.
Rumuskan
Adalah
sebuah kegiatan yang berusaha merumuskan semua permasalahan yang memiliki
tujuan untuk menciptakan kewewenangan, tanggung jawab dan tugas yang terhindar
dari tumpah tindih kinerja dalam organisasi.
Contoh
menepatkan kerja sesuai dengan kemampuan supaya tidak terjadi tumpang tindih
dalam kinerja nya.
E.
Diskusikan
Berusaha mencari cara yang seefisien dan
seefektif mngkin serta menciptakan komunikatif dalam komunikasi contoh didalam
sebuah organisasi yaitu osis harus segala permasalahan di diskusikan sedemikian
rupa supaya tercapainya tujuan yang di harapkan.
F.
Informasikan
Semua hasil diskusi disampaikan secepatnya kepada semua pihak
yang ada dalam jaringan koordinasi tersebut contoh hasil diskusi disampakan ketua atau yang
bertugas keada semua pihak yang terlibat dalam organisasi baik secara lisan
maupun tehknologi
G.
Negosiasikan
Dalam perundingan untuk mencari sebuah
kesepakatan harus saling menghormati jangan sampai pihak dari yang
berkoordinasi justru di rugikan contohnya memberikan keringan dalam bentuk
biaya pada proses koordinasi kedua belah pihak.
H.
Atur jadwal
Jadwal diatur dan di manage dengan baik dan
bagus
I.
Solusikan
Mampu memberikan solusi untuk menghadapi
berbagai masalah yanga a dalam organisasi dan mampu memecahkan masalah secara
bersama
Contoh ( cari sendiri)
J.
Insyafkan
Dapat memberikan perubahan dalam perubahan
setiap individu dalam apa yang tidak di harapkan terhadap hasil kinerja
koordinsai tersebut.
n Hubumgan Administrasi,Manajemen, Leadership, dan
Komunikasi
ü Manajemen adalah “segenap perbuatan menggerakkan sekelompok orang
dan mengerahkan
fasilitas dalam suatu usaha kerja sama untuk mencapai tujuan
tertentu”.(Ensiklopedi Administrasi).
ü Dalam batas-batas tertentu dapat dikatakan bahwa manajemen adalah
inti dari administrasi.
Sebab orang yang bertanggung jawab dalam melaksankan admintrasi
atau seorang administrator dalam melaksanakan fungsi-fungsi administrasi harus
memiliki kemampuan manajemen, yaitu kemampuan
menggerakkan orang lain atau bawahan agar mereka mau bekerja sama untuk
mencapai tujuan tertentu.(Sondang P.Siagian, 1977).
Keterangan
Leadership > sebagai bagian dari manajemen,
liedership atau kepemimpinan adlh bagian pnting
dari manjemen ttpi
tdak sama dg manjaemen, liadership mrpkan kmmpuan seseorang untuk mmpengaruhi
orglain agar bkerja mncapai tujuan dan sasaran
Sdgkan manjemen mncakup liadership ttpi juga mncakup
fungsi-fngsi lain sperti perencanaan
pengorganisasian dan pengawasan.
Sdgkan administrasi berfungsi untuk pencapaian dan
peningkatan efektifitas daan efisiensi kerja
dalam mncapai tujuan pndidikan yg telah
ditentukan.
0 Comments:
Post a Comment