PENGERTIAN AKHLAQ

اَلْخُلُقُ عِبَارَةٌ عَنْ هَيْئَةٍ فِي النَّفْسِ رَاسِخَةٍ عَنْهَا تَصْدُرُ اْلأَفْعَالُ بِسُهُوْلَةٍ وَيُسْرٍ مِنْ غَيْرِ حَاجَةٍ إِلَى فِكْرٍ وَرَوِيَّةٍ.

“Akhlak ialah sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa, yang menimbulkan segala perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pikiran dan pertimbangan”.

(Imam Abi Hamid Muhammad Ibn Muhammad al Ghazali, ihya ulumuddin juz III Diterbitkan di Kairo oleh Muasassah al Halibiy wa Shirkah pada tahun 1967 hal 52)

“Akhlak adalah istilah bagi sesuatu sifat yang tertanam kuat dalam diri, yang darinya terlahir perbuatan-perbuatan dengan mudah dan ringan, tanpa perlu berfikir dan merennung. Jika sifat tersebut terlahir perbuatan-perbuatan yang indah menurut akal dan syariat, dengan mudah, maka sifat tersebut dinamakan dengan akhlak baik. Sedangkan jika darinya terlahir pebuatan-perbuatan buruk, maka sifat tersebut dinamakan akhlak yang buruk”

(Muhammad bin Ali Asy-Syariif al-Jurjani Al-Jurjani Kitab al-Ta’rifat, Beirut : Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, t. th., hal. 101.)

Secara etimologi akhlak adalah bentuk jamak dari khuluq yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku dan tabi’at. Sinonim kta akhlak adalah budi pekerti, tata krama, sopan santun, moral dan etic.

Oleh H. Yunahar Ilyas. Terdiri dari 266 halaman berbahasa Indonesia tentang "akhlaq". Diterbitkan di Yogyakarta oleh LPPI UMY pada tahun 2009

Akhlak merupakan manifestasi iman,islam dan ihsan yang merupakan refleksi sifat dan jiwa secar sepontan yg terpola psda diri seseorang sehingga dapat melairka perilaku secar konsisten dan tidak tergantung pada pertimbangan berdasar interes tertentu. 

( pokja akadaemik: Dr. Alwan Khoiri, M.A. Drs, tulus musthofa, Lc, M.ag, Drs. Moh. Damami M.Ag, akhlaq/tasawuf   penerbit: pokja akademik uin sunan kalijaga. Yogyakarta 2005 hal.7

ahlak adalah menangnya keinginan dari beberapa keinginan manusia dengan langsung berturut-turut.

“Seorang Pelajar itu jangan menyombong dengan ilmunya dan jangan menentang gurunya.”

Al-Ghazali, Ihya Ulumuddin I, (Indonesia : Toha Putra, t.th), Hlm. 50

1.    Menurut Muhammad bin Ali Asy-Syariif al-Jurjani
Al-Jurjani mendefinisikan akhlak dalam bukunya, at-Ta’rifat sebagai berikut:
“aKhlak adalah istilah bagi sesuatu sifat yang tertanam kuat dalam diri, yang darinya terlahir perbuatan-perbuatan dengan mudah dan ringan, tanpa perlu berfikir dan merennung. Jika sifat tersebut terlahir perbuatan-perbuatan yang indah menurut akal dan syariat, dengan mudah, maka sifat tersebut dinamakan dengan akhlak baik. Sedangkan jika darinya terlahir pebuatan-perbuatan buruk, maka sifat tersebut dinamakan akhlak yang buruk”

2. Kitab Al Ta'rifat

3.      Oleh Ali Ibn Muhammad al Jurjaniy, editor Ibrahim al Abyari. Terdiri dari 364 halaman berbahasa Arab tentang "bahasa arab - filsafat". Diterbitkan di sl. oleh Dar Al Riyan pada tahun 1973 dan kemudian menjadi koleksi perpustakaan sejak 23 Januari 2008.
Saat ini tinggal 4 koleksi yang dapat dipinjam. Terakhir dipinjam oleh Iwan, S.pd.i tanggal 31 Oktober 2012, dan sudah dikembalikan.
Lantai 4  >  Rak 400  >  Label AS 492.701 JUR k  -  Similar

4. Al Ta'rifat

5.      Oleh Abu al Hasan 'Ali ibn Muhammad Ibn Ali al Jurjaniy al Ma'ruf bi al Syyid al Sharif. Terdiri dari 146 halaman berbahasa Arab tentang "bahasa arab - filsafat". Diterbitkan di Tunisia oleh al Dar al Tunisiyyah li al Nashr pada tahun 1971 dan kemudian menjadi koleksi perpustakaan sejak 24 Februari 2004.
Terdapat 3 koleksi yang hanya dapat dibaca ditempat.
Lantai 2 sebelah barat  >  Rak 400  >  Label AR 492.701 SHA t  -  Similar

برةعن هيئة في النفس را شخة,عنها تصدرالافعال بسهولة ويسري من غير حاجة الي فكر و روية فان كانت الهيئة بحيث تصدر عنها لافعل بجميلة المحمودة عقل و شرعا سميت تلك الهيئة خلقا حسنا وان كان الصادر عنها الافعال القبيحة سميت الهيئة التى هى المصدر خلق شيئا

Artinya: akhlak adalah suatu siskap (hay’ah) yang mengakar dalam jiwa yang dariny lahir berbagai perbuatan dengan mudah dan gampang, tanpa perlu kepada pikiran dan pertimbangan. Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji, baik dari segi akal dan syara’, maka ia disebut akhklak yang baik. Dan jika yang lahir darinya perbuatan tercela, maka sikap tersebut disebut akhlak tercela”.

“Seorang Pelajar itu jangan menyombong dengan ilmunya dan jangan menentang gurunya.”

Al-Ghazali, Ihya Ulumuddin I, (Indonesia : Toha Putra, t.th), Hlm. 50

1.    Menurut Muhammad bin Ali Asy-Syariif al-Jurjani
Al-Jurjani mendefinisikan akhlak dalam bukunya, at-Ta’rifat sebagai berikut:
“aKhlak adalah istilah bagi sesuatu sifat yang tertanam kuat dalam diri, yang darinya terlahir perbuatan-perbuatan dengan mudah dan ringan, tanpa perlu berfikir dan merennung. Jika sifat tersebut terlahir perbuatan-perbuatan yang indah menurut akal dan syariat, dengan mudah, maka sifat tersebut dinamakan dengan akhlak baik. Sedangkan jika darinya terlahir pebuatan-perbuatan buruk, maka sifat tersebut dinamakan akhlak yang buruk”

2. Kitab Al Ta'rifat

3.      Oleh Ali Ibn Muhammad al Jurjaniy, editor Ibrahim al Abyari. Terdiri dari 364 halaman berbahasa Arab tentang "bahasa arab - filsafat". Diterbitkan di sl. oleh Dar Al Riyan pada tahun 1973 dan kemudian menjadi koleksi perpustakaan sejak 23 Januari 2008.
Saat ini tinggal 4 koleksi yang dapat dipinjam. Terakhir dipinjam oleh Iwan, S.pd.i tanggal 31 Oktober 2012, dan sudah dikembalikan.
Lantai 4  >  Rak 400  >  Label AS 492.701 JUR k  -  Similar

4. Al Ta'rifat

5.      Oleh Abu al Hasan 'Ali ibn Muhammad Ibn Ali al Jurjaniy al Ma'ruf bi al Syyid al Sharif. Terdiri dari 146 halaman berbahasa Arab tentang "bahasa arab - filsafat". Diterbitkan di Tunisia oleh al Dar al Tunisiyyah li al Nashr pada tahun 1971 dan kemudian menjadi koleksi perpustakaan sejak 24 Februari 2004.
Terdapat 3 koleksi yang hanya dapat dibaca ditempat.
Lantai 2 sebelah barat  >  Rak 400  >  Label AR 492.701 SHA t  -  Similar

برةعن هيئة في النفس را شخة,عنها تصدرالافعال بسهولة ويسري من غير حاجة الي فكر و روية فان كانت الهيئة بحيث تصدر عنها لافعل بجميلة المحمودة عقل و شرعا سميت تلك الهيئة خلقا حسنا وان كان الصادر عنها الافعال القبيحة سميت الهيئة التى هى المصدر خلق شيئا

Artinya: akhlak adalah suatu siskap (hay’ah) yang mengakar dalam jiwa yang dariny lahir berbagai perbuatan dengan mudah dan gampang, tanpa perlu kepada pikiran dan pertimbangan. Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik dan terpuji, baik dari segi akal dan syara’, maka ia disebut akhklak yang baik. Dan jika yang lahir darinya perbuatan tercela, maka sikap tersebut disebut akhlak tercela”.

( Prof. DR. Ahmad amin, etika (ilmu Ahklak alih bahasa prof. K.h. farid ma’ruf penerbit: bulan bintang, jakarta hal.62)